Laman

Thursday, August 6, 2015

DJAWA BAROE TANDJOENG MAS


djawa baru adalah pengembangan dari motif yang sudah ada sebelumnya yaitu motif djawa hokokai.motif djawa baru banyak digemari pada era tahun 1950an.motif djawa baru tidak jauh beda dengan motif sebelumnya atau djawa hokokai.perbedaanya hanya karena tidak terdapat susimoyo pada batik djawa baru ini.


keragaman warna warna cerah yang sangat menarik


motif kawung yang menjadi latar dengan pola isen yang penuh


parang yang juga menjadi latar untuk motif batik ini



tertera stempel tanjung emas dalam batik ini


motif pagi sore yang menjadi ciri khas dari batik ini


sistem tekhnik membatik yang ala batik kedungwuni pekalongan menjadi gambaran dimana batik ini diproduksi.yaitu di kedungwuni pekalongan.


ukuran 105 x 250cm
jenis kain panjang 
motif pagi sore djawa baru
daerah pekalongan
tahun 1950an
kategori batik pesisir

Wednesday, August 5, 2015

KAIN BESUREK


kain besurek adalah kain batik khas bengkulu yang dibatik dengan mengunakan motif huruf arab atau dalam bentuk kaligrafi Islam.pemakain kain ini tidak boleh sembarangan karena mengandung nilai nilai spiritual Islam.biasanya kain ini dipakai untuk penutup jenazah atau kerudung buat orang yang takziah dan berziarah ke makam.


makna bacaan / lafadz kaligrafi dalam kain besurek biasanya bermakna tentang niali nilai ketauhitan atau untuk mengingatkan kita akan Tuhan.


kerumitan pembuatan kain ini adalah pada penulisan kaligrafinya.karena harus berurutan dan sesuai dengan makna yang diharapkan.


proses penggarapan kain besurek ini harus dilakukan oleh orang yang mempunyai keahlian tehnik penulisan kaligrafi dan huruf arab.tidak hanya sekedar menguasai teknik membatik biasa.

ukuran 113 x 230cm
jenis kain panjang
motif kaligrafi Islam
daerah Bengkulu
tahun 1960

BANYUMAS TUA

kain Banyumas tua ini sangat unik sekali,selain kainya yang tua,motif yang digunakan juga sangat jarang kita temui pada batik Banyumas pada umumnya.ditambah lagi proses pewarnaan yang digunakan masih menggunakan warna alam


motif keong yang jarang digunakan pada motif batik Banyumas pada umumnya.


latar galaran yang dipakai sebagai latar sangat rapi dan beraturan dalam pengerjaan batiknya.


perpaduan motif yang langka dan pewarnaan yang masih menggunakan warna alam membuat batik ini sangat layak untuk dikoleksi.


ukuran 106 x 260cm
jenis kain panjang
motif keong galaran
tahun 1920an
daerah Banyumas