Laman

Tuesday, August 18, 2015

LIEM SIE LIOE PEKALONGAN



sarung batik ini tergolong jenis batik encim atau sering disebut sebagai batik peranakan.warnanya yang khas,ditambah lagi dengan motif bernuansakan kupu dan bunga seruni/krisan membuat batik cukup mempesona.



batikan yang cukup halus dengan menonjolkan isen cecekan yang kecil dikombinasikan dengan tehnik warna gradasi pada bunganya dan ditambah dengan latar tanahan yang halus menjadikan batik ini punya nilai tersendiri.




ukuran 105 x 200cm
jenis sarung
motif bunga seruni / krisan
signatur Liem Sie Lioe
daerah pekalongan
tahun 1950 - 1960
kategori batik pesisir










LIEM PING WIE KEDUNGWUNI


Liem Ping Wie adalah salah satu pembatik peranakan cina di kedungwuni pekalongan yang sampai saat ini usaha produksi batiknya masih eksis.walaupun sekarang yang meneruskan adalah anaknya yaitu Liem Po Hien,tetapi tidak menyurutkan anime pecinta batik untuk mengkoleksi hasil karyanya.



tehnik membatik yang khas,dengan stayle yang dan tidak mudah ditiru oleh daerah lain menjadikan batik kedungwuni menjadi incaran banyak pecinta batik.





sistem pengerjaan batik yang menggunakan canting titik nol menghasilkan karya batik yang sangat halus.



proses yang panjang,penuh ketelitian serta kehati hatian dan menghasilkan karya yang indah,membuat batik ini layak untuk menjadi salah satu koleksi para pecinta batik.





ukuran 105 x 270cm
jenis kain panjang
motif buketan bunga krisan
signatur Liem Ping Wie
tahun 1990an akhir
daerah Pekalongan
kategori batik pesisir

SOLD


KHO TJIK HOA KEDUNGWUNI


sarung batik peranakan ini begitu halus pengerjaanya.baik itu detail garapnya,maupun gradasi warnanya.dengan tekhnik berupa sinaran,hasilnya mampu mempercantik keindahan motif bunga bunga yang ada.


tekhnik sinaran dengan menggunakan lilin/malam untuk menghasilkan gradasi warna pada bunga ini dilakukan secara berulang ulang dan beraturan perproses tiap warna yang di inginkan.sehingga hasilnya seperti yang bisa kita lihat di batik ini.




Kho Tjik Hoa inilah yang menjadi pengarah dari terciptanya karya batik yang penuh keindahan ini. beliu adalah merupakan salah satu dari sekian banyak pembatik peranakan cina yang ada di kota Pekalongan.




ukuran 105 x 200cm
jenis sarung
motif bunga anggrek dan burung glatik
daerah Pekalongan
tahun 1950-1960
kategori batik pesisir





IBU PUSPANINGRAT WARNA


kain panjang Ibu Puspaningrat yang satu ini mampu memberikan nuansa tersendiri dari umumnya jenis batik sogan.dengan tetap menggunakan pakem motif yang ada,beliu membubuhkan nuansa warna merah pada motifnya.sehingga membuat batik ini lebih terlihat cerah dan menarik.





beliu mengabadikan namanya didalam batik ini dengan menggunakan sistem stempel.hal ini sekaligus menjadi merek dagang atau trademark beliu dengan dilengkapi nomer seri batiknya.





garapanya yang rapi dengan menggunakan motif pakem yang sakral menjelaskan peruntukan batik ini dibuat untuk kalangan tertentu.




motif langen harjo yang digunakan menandakan ketenangan dan ketentraman batin yan memakainya.





ukuran 1067 x 250cm
jenis kain panjang
motif langen harjo
daerah Surakarta
tahun 1940-1950
kategori batik pedalaman

SOLD


GOUW SIOE JANG PEKALONGAN


Gow sioe jang adalah salah seorang peranakan cina pekalongan yang tinggal di daerah Wiradesa Pekalongan.karena letak desanya yang berdekatan dengan daerah Kedungwuni,maka banyak pekerja/pembatiknya adalah orang orang dari daerah kedungwuni.sehingga stayle dari batikanya tidak beda jauh dari stayle batik kedungwuni.










stayle batikan yang tidak jauh beda dari stayle kedungwuni




isen cecekan bunga dan isen sawutan yang ada pada daun menandakan bahwa pembatiknya adalah orang dari kedungwuni




penggunaan warna yang cenderung soft/salem memberi kesan bahwa peminat atau pangsa pasar dari batik ini adalah dari kalangan cina peranakan tempo dulu





motif bunga anggrek yang terangkai indah dengan garapan yang halus membuat batik ini diterima dikalangan orang orang kaya pada era itu.




ornamen motif burung dan kupu ikut mempercatik batik ini.





ukuran 106 x 200cm
jenis sarung
motif buketan bunga anggrek
signatur Ny.Gouw Sioe jang
daerah pekalongan
tahun 1950
kategori batik pesisir







GO TJWIE LIEN PEKALONGAN


batikan yang halus dengan warna yang berani khas daerah pesisir khususnya pekalongan,menjadikan batik ini mampu menunjukkan status sosial pemakainya.




garapan isen isen yang halus menggunakan canting titik nol.








motif bunga anggrek yang dihiasi kupu kupu menambah daya tarik dari batik ini

























garapan isen cecekan yang sangat halus mampu menciptakan gradasi warna yang indah.





Go Tjwie lien pekalongan pembatik yang mampu mendisain karya indah ini.






ukuran 105 x 200cm
jenis sarung
motif bunga anggrek
signatur Go Tjwie Lien
daerah pekalongan
tahun 1950
kategori batik pesisir






GAN KAY AN KEDUNGWUNI









BANYUMASAN TUA TAMBAL

























SOLD

BANYUMAS BUKETAN























AYAM TARUNG


 










TERJUAL / SOLD