Wujud pengaruh kuat Islam dalam seni batik salah satunya pada batik Rifa'iyah ini.Nama Rifa'iyah diambil dari nama tarekat yang didirikan oleh KH Ahmad Rifa'i.Komunitas ini muncul di daerah Kalisalak kabupaten Batang Jawa Tengah pada kisaran tahun 1850
Batik Rifa'iyah menghindari unsur unsur motif binatang atau manusia.Kalaupun motif tersebut digunakan,maka ia digambarkan secara tidak utuh.Misal dengan gambar sayapnya saja atau membuat guratan di lehernya,sehingga terkesan gambar binatang yang disembelih atau tidak hidup lagi.
Penggambaran motif binatang juga dilakukan dengan menggambarkan anggota tubuh tertentu dengan menggantinya memakai motif daun atau ranting dan bunga.Misal ekor diganti dengan daun,kepala dengan bunga,atau kaki dengan ranting.cara cara itu adalah penerapan syariat Isalam bagi komunitas Rifa'yah yang melarang menggambarkan mahluk dengan wujud aslinya.